Dilema Gerang Lindung

Ada hal yang sampai sekarang ini masih menjadi misteri yang harus saya ungkap, kamaren sesampai saya di kamar, disana ada sebungkus roti “Bagel” yang saya tau di taruh Elis teman saya, tapi samping roti itu ada bungkusan yang isinya kacang dan gerang lindung, saya kira gerang lindung itu pemberian elis juga tetapi setelah cek kali cek ternyata bukan dia yang meletakkannnya..saya dan Anom (room mate saya) pun dibuat bingung jadinya.

Siapa sebenarnya yang meletaknya kacang dan gerang lindung itu di kamar saya, dan yang paling penting apakah gerang lindung itu memang benar ditujukan untuk saya atau anom ?? Sampai sekarang pun saya belum berani mengkonsumsi gerang lindung itu.. sampai saya mendapat kejelasannya..

Bagi temen temen dekat yang mungkin tau atau mau membantu menghabisi kacang dan gerang lindung itu silakan hubungi saya..Dwija atau Wardika mungkin bisa kasi masukan..

Cheerss

7 Responses

  1. wah… kalo nda salah itu dikasi ama mbo Ayu (spa ) deh
    Cheers
    Bawa

  2. nawegan tiang jero…………risampune tiang nunasan majeng ring sang sane wikan ,kacang ,gerang miwah lindunge punika boya ja tios paican sesuunan sakti sane maligih ring gunung saru gremeng.
    minab yen jero sareng makekalih ten kayun tiang sanggup jagi pacang nunas tur ngelinggihan kacang ,gerang miwah lindunge punika ring pasraman rocky point.

  3. Pak Cok perlu mengundang saya dan wardika karena kami adalah tim pemburu hantu lindung yang sangat sakti. kami sanggup memakan lindung2 itu dalam tempo yang sesingkat-singkatnya

  4. Mungkin kah itu rencangan saya yang tercecer? Karena saya demikian saktinya?wakakakakakakk..

    Salam Lindungs,

    Dwija

  5. @ satria madangkara,
    batul sekali ,kita memang pemburu dan pemakan be gerang lindung yang sudah berpengalaman,jadi serahkan saja be gerang lindungnya pada kami.

    cheers brooooo !

  6. waaa bagi bagi nake gerangnya dong.
    kirim ke rocky 🙂

  7. kalian ..emank lagi stres yah..gerang lindung aja dibahas …kasian tuh makanan enak dianggurin..”berdoa sebelum makan”beres kan!!

Leave a reply to wardika Cancel reply